Mataram (5/02/2022), SMAIT Anak Sholeh Mataram mengadakan program rutin dari bidang kurikulum dan BPI yaitu Gerakan Literasi Sekolah. Program ini dilaksanakan melalui daring dengan aplikasi zoom meeting.
Peserta dari program ini adalah seluruh civitas akademika SMAIT Anak Sholeh Mataram, yaitu siswa kelas X dan kelas XI serta guru-guru. Namun ada juga peserta dari luar berupa wali murid SMAIT Anak Sholeh Mataram.
Gerakan Literasi Sekolah adalah program yang dilaksanakan dengan format bedah buku, dimana siswa diminta untuk membaca satu buku, kemudian mempresentasikan hasil bacaannya tersebut kepada para peserta.
Tujuan dari diadakannya program ini adalah untuk meningkatkan daya baca siswa SMAIT Anak Sholeh Mataram ditengah gempuran gawai yang sekarang menjadi “sahabat akrab” mereka. Kondisi ini tentu saja tidak hanya menjadi masalah dikalangan siswa SMAIT Anak Sholeh Mataram saja melainkan menjadi masalah di sebagian besar kalangan di zaman ini. Tujuan lainnya adalah untuk mendukung kampanye dari pemerintah yang menginginkan agar daya literasi masyarakat khususnya kaum muda di Indonesia juga meningkat. Hal ini disebabkan dari beberapa survei yang dilakukan berbagai lembaga, salah satunya PISA (Programme for International Student Assessment) menempatkan Indonesia pada peringkat 62 dari 70 negara pada tingkat literasi masyarakatnya. Hal ini tentu saja merupakan sesuatu yang memprihatinkan dan harus menjadi perhatian bersama.
Program Gerakan Literasi Sekolah ini dimulai pada pukul 08.00 wita dengan agenda pembukaan, kemudian tilawah. Acara selanjutnya adalah sambutan yang disampaikan oleh Kepala SMAIT Anak Sholeh Mataram, Ustadzah Yuvita Nurma Yuliana, S.Si. Dalam sambutannya, beliau menghimbau para siswa untuk terus meningkatkan kapasitas keilmuan melalui membaca. Beliau mencontohkan bagaimana negara-negara maju salah satunya Jepang memiliki suatu gedung khusus dimana terdapat prototype dari teknologi-teknologi masa depan. Tentu saja ini tidak terlepas dari budaya baca mereka yang sangat baik.
Setelah sambutan Kepala Sekolah, barulah masuk ke acara inti yaitu bedah buku yang disampaikan oleh salah seorang siswa kelas X IPS yaitu Kaila Mizani Bilqisti. Buku yang dibedah berjudul Adab Pelajar Muslim. Dalam pemaparannya, Kaila menyampaikan bahwa ada beberapa adab yang harus diterapkan seorang pelajar muslim agar ilmu yang diperoleh menjadi berkah. Total ada 12 adab yaitu ikhlas, tidak bermaksiat, rendah hati, menghormati ulama, bersabar, berkompetisi, jujur, mengajarkan ilmu tersebut, menjaga waktu, muroja’ah, sopan, dan bersahabat dengan orang shalih.
Program ini dilanjutkan dengan sesi diskusi dimana para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan menanggapi pemaparan dari pemateri. Sekitar pukul 09.00 wita acara ini selesai kemudian ditutup dengan do’a.
Semoga dengan tetap terselenggaranya program ini, daya literasi anak muda di Indonesia khususnya siswa SMAIT Anak Sholeh Mataram terus meningkat.