Sabtu, 4 September 2021 telah berlangsung kegiatan workshop kurikulum yang mengusung materi “Penyusunan Perangkat Pembelajaran Terpadu Menuju Sekolah Berlisensi JSIT”. Maksud TERPADU pada tema ini adalah “Telaah, Eksplorasi, Rumuskan, Presentasikan, Aplikasikan, Duniawi dan Ukhrowi”. Artinya selain mengadopsi perangkat yang sesuai kurikulum 13, perangkat terpadu ditambah dengan kekhasan dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT).
Workshop ini seharusnya dilaksanakan secara tatap muka selama 1 hingga 2 hari. Namun dikarenakan kondisi pandemi, akhirnya workshop dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Tema tersebut dipilih, untuk mempersiapkan SMPIT Anak Sholeh Mataram menuju sekolah berlisensi JSIT. Yang mana lisensi ini penting untuk mengokohkan fondasi SMPIT Anak Sholeh sebagai sekolah Islam Terpadu di bawah naungan JSIT. Selain itu, tema tersebut dipilih karena  guru yang mengajar di SMPIT Anak Sholeh Mataram berasal dari berbagai jurusan dan universitas, sehingga untuk menyeragamkan perangkat pembelajaran perlu diadakannya workshop tersebut.
Lebih dari 15 guru mata pelajaran hadir dalam workshop tersebut. Terdiri dari guru SMPIT dan SMAIT Anak Sholeh Mataram. Sedangkan pemateri workshop yang kami pilih adalah Ustadz Suhartono, M.Pd. Beliau saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jendral Pengurus Pusat JSIT sekaligus merupakan asesor lisensi JSIT dan telah melisensi sebanyak 14 SIT se-Indonesia. Maka langkah SMPIT Anak Sholeh Mataram mendapuk Ustadz Suhartono menjadi pemateri, menjadi keputusan yang tepat.
Workshop terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 10.00-12.00 WITA kemudian dilanjutkan sesi kedua mulai pukul 16.30-18.00 WITA.  Sesi pertama berisi materi lengkap tentang penyusunan perangkat pembelajaran. Kemudian dilanjutkan sesi kedua dengan agenda mempresentasikan hasil tugas dari masing-masing guru. Jeda antar sesi dimanfaatkan oleh guru untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pemateri. 
Setiap sesi berlangsung dengan seru dan menyenangkan. Ustadz Suhartono menyampaikan materi dengan apik dan jelas. Beliau menyelipkan pantun, hiburan, dan pujian menggunakan tepuk-tepuk keren kepada guru yang berhasil menjawab dengan benar pertanyaan-pertanyaan beliau. Guru dengan semangat menjawab dan mengikuti kedua sesi tersebut. 
Antusiasme guru dan keterbatasan waktu membuat guru-guru berharap workshop dapat dilanjutkan kembali. Maka dengan pertimbangan tersebut, dan untuk memaksimalkan hasil dari workshop, tim kurikulum berencana mengadakan sesi lanjutan dari workshop hari ini. InsyaAllah workshop lanjutan akan dilaksanakan pada Sabtu, 11 September 2021. Masih dengan tema yang sama dan pemateri yang sama tentunya yaitu Ustadz Suhartono, M.Pd.
Harapan tim kurikulum dengan adanya workshop ini dapat menambah pengetahuan dan melatih keterampilan guru dalam membuat perangkat pembelajaran secara mandiri dan terpadu. Sehingga suatu hari nanti, bukan kami yang mencontoh perangkat pembelajaran guru di sekolah lain, tapi sebaliknya kami-lah yang menjadi tujuan mereka untuk mencontoh perangkat pembelajaran.