Mataram (24/9), TK IT Anak Sholeh Mataram menggelar Parenting dengan mengangkat tema “ Deteksi     Dini Tumbuh Kembang Anak”. Program parenting ini merupakan program rutin sekolah yang diselenggarakan setiap semester. Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan orang tua dalam membantu Ananda agar lebih optimal dalam tumbuh kembangnya.

Parenting TK IT Anak Sholeh Mataram bisa terlaksana dengan sukses berkat keaktifan dari para pengurus Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) di bawah kepemimpinan Bunda Afnan. Kegiatan parenting diselenggarakan di Masjid Al Mubarraq dengan narasumber Bapak Ilham Prakoso, M.Pd.

Pemaparan materi dari Bapak Ilham cukup lugas. Orang tua pun mengikuti dengan antusias apalagi parenting dibuka dengan games “ pesan berantai “. Tampak dalam games para ayah dan bunda berjuang dengan sungguh-sungguh mengingat setiap kata yang disampaikan oleh peserta di sampingnya.

Pada kesempatan ini pula Bu Tina selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang SDM mewakili sambutan Kepala TK IT Anak Sholeh Mataram. Beliau menyampaikan bahwa “ilmu  parenting sangat penting sebagai bekal karena itu kami berharap ayah dan bunda bisa mengikuti sampai selesai."

Sebelum pemaparan materi ketua POMG Siti Khadijah sapaan Bunda Afnan menyampaikan program POMG satu tahun ke depan. Program yang terdekat dan merupakan trobosan baru POMG adalah Jum'at Berkah. Semua orang khusunya anak-anak dan walimurid diberikan kesempatan memperbanyak amal dengan menginfaqkan nasi bungkus setiap Jum'at. Siapapun boleh berinfak dan siapapun boleh mengambil. Nasi akan diletakkan di box depan sekolah.

Deteksi dini tumbuh kembang anak dalam teori perkembangan menjelaskan bahwa anak bermasalah adalah anak yang tidak terpenuhi tugas tumbuh kembangnya sesuai fase usianya. Sehingga anak perlu stimulus dari genetic dan lingkungan yang mendukung. Bentakan, amarah, dan larangan-larang pada anak akan membuat semakin banyak serabut-serabut neuron pada otak anak akan terputus yang mengakibatkan anak kesulitan dalam menerima pembelajaran di sekolah.Sebuah quote yang disampaikan  oleh Narasumber adalah anak merupakan peniru ulung. Maka berikanlah sesuatu yang luarbiasa untuk ditiru.